Sama seperti bisnis trading juga membutuhkan rencana. Oleh sebab itu penting bagi trader untuk menyusun trading plan sejak awal.

Sesuai dengan namanya, trading plan akan memberi petunjuk apa yang harus Anda lakukan, termasuk strategi untuk melakukan aksi jual beli saham. Jika memiliki trading plan, tidak sulit bagi trader dalam mengambil keputusan.
Hal itu karena keputusan tersebut akan disesuaikan dengan rencana yang telah disusun demi mencapai tujuan dalam investasi saham. Supaya tidak salah langkah, simak yuk tips menyusun trading plan yang baik dan benar di bawah ini!
1. Perhatikan Saham yang Ingin Anda Beli
Tips menyusun trading plan yang baik dan benar adalah perhatikan saham yang ingin dibeli. Anda harus memantau pergerakan harga saham, kulik laporan keuangan kemudian lakukan analisis yang lainnya.
Untuk mencari aman, Anda bisa mengincar saham yang sudah terbukti blue chip atau saham unggulan yang kinerjanya sudah benar-benar bagus.
2. Tentukan Harga Jual Saham
Jangan lupa untuk memasukkan harga jual saham ke dalam trading plan Anda. Misalnya saja ingin menjual saham di harga berapa.
Hal tersebut penting untuk Anda masukkan ke dalam trading plan. Mengapa penting? Hal itu karena akan membantu dalam memasang level jual sehingga tidak membuat kebingungan.
Anda tidak tahu langkah seperti apa yang harus diambil. Pada akhirnya jurus andalan terakhir dipakai yaitu mengandalkan feeling.
Contoh kasusnya, Anda membeli saham dengan harga Rp 2.500,- per lembar, Anda bisa menentukan target jual di harga Rp 3.000,- dengan menggunakan hasil analisis pembalikan arah downtrend ke uptrend.
3. Hitung Keuntungan dan Risiko
Tips menyusun trading plan selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah hitung keuntungan dan risiko. Hal ini bisa dilakukan setelah menetapkan harga beli dan harga jual saham.
Misalnya target Anda membeli di harga Rp2.000 dan menjual di harga Rp2.500 maka keuntungan yang bisa Anda dapatkan 50%. Trading plan yang satu ini juga membantu Anda menghitung berapa besar saham tersebut berisiko gagal kemudian bergerak turun.
4. Tentukan Harga Beli Saham
Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah menentukan harga beli saham. Anda bisa menentukan di harga berapa bisa membeli saham tersebut.
Jangan mengandalkan feeling atau perasaan. Anda harus memiliki rencana yang matang karena feeling tidak akan bekerja saat di pasar saham.
Misalnya saja harga saham X saat ini Rp 2.000,- per lembar. Anda bisa melakukan analisis dan membaca grafik saham dan ada potensi turun di Rp 1.850,- kemudian bisa memasang harga beli di harga tersebut. Jika pergerakan harga belum menunjukkan angka yang direncanakan sebaiknya tahan diri untuk tidak membelinya.
Ingin menyusun trading plan dengan mudah? Gabung bersama DCFX saja karena pialang trading forex Indonesia terpercaya yang satu ini sudah resmi dan teregulasi Bappebti sehingga keamanannya benar-benar terjamin.
DCFX juga memberikan berita analisis harian yang bisa membantu menyusun rencana trading dengan mudah. Tidak hanya itu saja DCFX juga memiliki program membership menarik dengan reward berupa hadiah bergengsi.
Gabung bersama DCFX sekarang juga karena banyak hadiah menanti Anda!