Menua itu pasti dan akan datang. Menjadi penting kemudian untuk tiap individu mulai melakukan perencanaan tabungan hari tua. Jangan sampai tiba saatnya dan dana yang ada tidak cukup.
Yang ada kemudian, tetap akan dipaksa untuk bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Idealnya ketika masa sudah tidak perlu memikirkan hal-hal yang berat.
Hal ini bisa terjadi kalau saja perencanaan tabungan hari tua disiapkan sedini mungkin. Sejak kali pertama masa usia produktif sudah mulai berpikir ada dan atau budget yang dialokasikan untuk masa hari tua.
Kita pun tentu cukup mudah melihat orang-orang di sekitar. Ada di antara mereka yang usia diatas 65 tahun masih harus banting tulang.
Tidak cukup hanya dengan bekerja 8 jam sehari tapi mereka memeras keringat dari pagi hingga malam. Lebih mirisnya lagi ada sebagian diantara mereka yang bekerja di sektor non domestik yang mengandung risiko tinggi.
Betul menyiapkan tabungan hari tua itu hal yang sulit. Namun demikian bukan berarti bukan sesuatu yang kemudian tidak bisa disiapkan.
Mengenal Tabungan Hari Tua
Tabungan hari tua adalah sebagian pendapatan yang disisihkan untuk hari tua. Bagi mereka yang bekerja sebagai karyawan atau aparatur sipil negara mungkin akan sedikit terbantu.
Meski tidak banyak, tapi sudah ada penyisihan dana untuk dialokasikan di hari tua. Dana ini akan cair begitu memasuki masa pensiun dan bisa digunakan untuk kebutuhan selanjutnya.
Seseorang yang berpikir jangka panjang tabungan hari tua bukan hanya meng-cover untuk satu atau dua tahun yang akan datang. Namun harus bisa digunakan sebagai bekal kehidupan hingga kelak nanti.
Untuk lebih siap dalam menghadapi hari tua maka setidaknya ada beberapa poin penting yang harus dipahami. Bila tidak sudah pasti program ini akan berhenti di tengah jalan.
1. Sadari Posisi Saat Ini
Bagi mereka yang bekerja tentu akan berasumsi usia pensiun itu diangka 56 tahun dan bisa diperpanjang hingga 65 tahun. Namun faktanya tidak kemudian, ada diantara mereka yang memilih dipercepat dalam arti usia dibawah angka tersebut memutuskan untuk pensiun.
Dan ada juga sebagian diantaranya yang ternyata harus diperpanjang. Bisa jadi secara resmi sudah tidak bekerja dan kemudian diperbantukan.
Mereka yang sadar bahwa masa tua itu perlu disiapkan maka jauh-jauh hari sudah akan berpikir kelak akan seperti apa. Saat mulai berpikir tentang karir saat ini dan seterusnya sudah ada gambaran yang ingin diraih.
Selain berkaitan tentang finansial juga harus disiapkan kegiatan apa yang akan diikuti. Jangan sampai kemudian merasa bingung atau yang lebih sering dikenal dengan post power syndrome.
2. Susun Rencana Keuangan yang Jelas
Keuangan atau finansial miliki peran penting dalam kehidupan. Oleh karenanya segera susun rencana keuangan.
Dengan cara ini seseorang juga akan tahu kebutuhan mereka setiap tahunnya hingga beberapa tahun yang akan datang. Selain itu tentunya juga harus tahu uang itu harus dihasilkan dari mana.
Jangan sampai ada kebingungan dan hanya berpikir untuk satu atau dua minggu ke depan saja. Bisa saja kemudian akan muncul biaya tidak terduga dan jumlahnya tidak sedikit.
Gali lubang tutup lubang juga bukan solusi yang baik. Jangan sampai terjadi bila bisa ditahan atau kemudian akan menjadi gaya hidup yang justru akan menjerumuskan dalam kehancuran.
3. Gunakan Instrumen Investasi yang Tepat
Beruntung saat ini kita hidup diera digital. Di mana kita akan dengan mudah menemukan instrumen investasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa instrumen yang bisa dipilih antara lain saham, reksa dana saham, reksa dana campuran, dan lain-lain. Berhubung dana akan digunakan untuk jangka panjang maka ada baiknya instrumen dipilih pun yang cocok dengan pola investasi jangka panjang.
4. Amankan Asuransi
Asuransi menjadi salah satu produk yang sering kali diabaikan. Padahal sangat penting sebagai jangkar pelindung bila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Pilih sesuai budget yang ada dan menjawab kebutuhan. Saat ini pun sudah banyak asuransi yang bisa dipilih terutama untuk asuransi kesehatan dan jiwa. Dan soal harga pun sangat kompetitif.
5. Jaga Kesehatan Keuangan
Kesehatan tubuh menjadi hal utama. Namun demikian kesehatan keuangan pun menjadi sesuatu yang sangat penting karena bila sedang tidak sehat akan memengaruhi kesehatan tubuh juga.
Lakukan monitoring atas pengeluaran yang ada. Upayakan hilangkan pengeluaran yang sifatnya tidak penting. Bisa juga untuk mengurangi budget untuk yang bersifat kesenangan.
6. Naikkan Target Pemasukan
Tak kalah penting setiap individu yang masih produktif untuk sebisa mungkin menaikan target pemasukan. Mereka yang karyawan sekalipun bukan tidak mungkin.
Kemajuan teknologi membuka peluang bagi siapa saja untuk bisa bekerja di manapun, kapanpun. Dengan demikian tidak ada lagi alasan kenapa hanya ada satu sumber pemasukan.
Saat tua pun bukan berarti tidak bisa produktif. Hanya saja porsi dan beban kerja yang ada harus mulai diperhatikan.
Bila beberapa poin diatas sudah dipahami maka merencanakan tabungan hari tua bukanlah hal sulit. Dan bila butuh satu tools untuk merencanakan masa depan maka bisa menggunakan saving calculator. Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan mampu menjawab semua pertanyaan yang ada.
Selamat mencoba.