Catatan Muslim

Pahami dan Kenali Serba Serbi Investasi Reksadana

Reksadana kini menjadi salah satu produk investasi yang banyak dipilih dengan sejumlah kelebihan yang ada. Namun sebelum itu harus dipahami apa itu investasi reksadana agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.

investasi reksadana
unisbank.ac.id

Reksadana tak lain adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dan kemudian dikelola manajer investasi untuk kemudian diinvestasikan dalam portofolio efek. Dengan demikian setidaknya di sini ada 2 kata kunci mulai dari dana dihimpun dan manajer investasi.

Mengingat akan ditempatkannya salah seorang yang ahli menjadi manajer investasi maka pemilik modal tidak perlu pusing harus berbuat apa. Mereka cukup meletakkan / menaruh sebagian dana untuk kemudian dikelola manajer investasi.

Wajar kemudian bila produk ini banyak dipilih oleh anak muda, pemula sekalipun karena memang tidak membutuhkan keahlian khusus. Selain itu pemilik modal juga tidak perlu miliki waktu khusus atau ketrampilan khusus.

Mengingat akan ada pihak ketiga yang mengelola investasi maka cukup percayakan saja kepada mereka. Selain itu jangan harap pula kalau keuntungan didapat cukup besar.

Namun demikian tetap investasi reksadana menjadi salah satu pilihan terbaik saat ini. Terutama bila miliki dana yang tidak terpakai dan daripada berdiam diri di bank.

Produk ini pertama kali hadir pada tahun 1995 dan terus berkembang hingga saat ini. Tak hanya itu saja tapi produk ditawarkan pun semakin melimpah dan memudahkan pemilik dana memilih sesuai kebutuhan maupun keinginan.

Tak ada Investasi yang Sepenuhnya Aman

Setiap orang pada dasarnya takut akan satu kondisi tidak aman. Pun demikian dalam kaitan dunia investasi di mana selalu saja ada potensi atau risiko kehilangan.

Hanya saja sebisa mungkin, risiko ini diminimalisir atau dikurangi. Salah satu cara yang bisa ditempuh tentu saja dengan mempelajari proses bisnis atau investasi yang ada.

Setelah itu tinggal ikuti regulasi atau aturan yang ada. Menariknya setiap investasi yang akan dilakukan miliki potensi risiko yang berbeda-beda.

Kelebihan Investasi Reksadana

Seperti yang sudah saya tuliskan diatas bahwa investasi miliki sejumlah kelebihan yang kemudian menjadi alasan kenapa produk ini banyak peminatnya. Saat ini setidaknya produk ini miliki 6 kelebihan yang belum tentu ditawarkan produk lainnya:

1. Pengelolaan Profesional

Untuk bisa menjadi seorang manajer investasi dibutuhkan ketrampilan dan keahlian khusus terutama dalam melihat dan menganalisa sebuah peluang. Tidak semua orang bisa dengan bebas menduduki jabatan ini.

Mereka ini adalah orang-orang yang telah terdidik dan terlatih. Harus lulus sejumlah ujian untuk kemudian layak dinyatakan sebagai seorang manajer investasi.

2. Pembagian Risiko

Pembagian risiko ini juga sering disebut dengan “diversifikasi”. Atau dengan kata lain menempatkan dana investasi ada beberapa instrumen investasi pasar modal.

Mereka ini tidak akan menempatkan dana pada satu tempat mengingat risiko yang ada. Dengan cara ini setidaknya risiko kehilangan sakan semakin kecil.

3. Kemudahan Pencairan

Pemilik modal / dana pastinya menginginkan bagaimana dana yang ada bisa ditarik sewaktu-waktu. Terutama dalam kondisi benar-benar minim keuangan dan investasi ini bisa dianggap sebagai sebuah solusi.

Kemudahan dalam proses pencarian ini memberi angin surga bagi para pemilik dana. Terutama dalam satu kondisi tidak diinginkan dan dana langsung bisa diselamatkan.

4. Keleluasaan Investasi

Reksadana menjadi salah satu cara investasi yang paling mudah, bagi pemula sekalipun karena tawarkan keleluasaan dalam investasi. Membuat pemilik modal dalam satu waktu memindah ke jenis / produk lainnya.

Terlebih saat ini sudah ada aplikasi yang membantu dan memudahkan. Cukup berada di rumah dan dana bisa dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan / keinginan.

5. Keringanan Biaya

Biaya bagi sebagian besar juga masih menjadi salah satu pertimbangan yang dipikirkan. Dan reksadana sendiri tawarkan biaya yang ringan.

Berbeda mungkin ketika mencoba produk lain dan ternyata biaya dikenakan cukup mahal. Tak mau ambil risiko maka produk inilah yang kemudian banyak dipilih.

6. Keringanan Pajak

Hingga saat ini pajak masih menjadi momok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Hampir semua lini kini dikenakan pajak.

Beruntung untuk reksadana meski dikenakan pajak tapi relatif kecil. Membuat cuan itu tetap ada dan dirasakan meski saldo dititip tidak seberapa.

Kelemahan Reksadana yang harus Dipahami

Meski ada banyak kelebihan yang ditawarkan tetap saja investasi reksadana tetap miliki sejumlah kelemahan. Dikutip dari beberapa sumber setidaknya ada beberapa kelemahan dalam investasi yang satu ini.

1. Keuntungan tidak dijamin

Pun demikian dalam investasi reksadana dimana investasi yang ada pun tidak dijamin. Hal ini sejatinya juga berlaku untuk produk lainnya.

Dengan demikian tetap harus dipahami apapun bentuk investasi yang dilakukan tetap saja tidak memberi jaminan 100% pasti untung. Bila ada pastinya semua orang akan menitip semua dana di pos dimaksud.

2. Risiko umum pasar modal

Reksadana erat kaitan dengan risiko pasar dan akan mudah dipengaruhi dengan berbagai faktor yang ada di suatu negara. Faktor ideologi, politik, sosial, budaya menjadi hal yang benar-benar harus diperhatikan.

Selain itu bisa jadi akan muncul risiko lain yang tidak terduga seperti bencana alam. Risiko ini sejak awal harus dipahami betul oleh mereka yang ingin masuk dunia investasi.

3. Risiko efek

Risiko lain yang juga harus diperhatikan tentu saja risiko efek. Hal ini akan mudah terlihat dengan adanya kemungkinan atau potensi default perusahaan penerbit pembayaran kupon dan/atau pokok obligasi.

Selain itu bisa jadi muncul implikasi dari peringkat kredit perusahaan. Terutama pada perusahaan yang turun tingkat atau downgrade.

4. Risiko likuiditas

Dunia keuangan atau finansial erat kaitan dengan likuiditas. Pun demikian dalam sebuah reksanada potensi ini akan tetap ada.

Risiko likuiditas sendiri dapat dikatakan sebagai seberapa mudah sebuah efek dapat dijual kembali. Idealnya mendekati nilai kewajaran dan bergantung pada volume yang diperdagangkan di bursa.

5. Risiko inflasi

Kita tentu tak asing dengan kata inflasi karena kata ini begitu sering muncul dalam sebuah pemberitaan. Dalam hal ini dapat dikatakan sebagai risiko potensi kerugian akan daya beli.

Atau bisa juga dikatakan melemahnya daya beli pasar sehingga produk cenderung kurang atau tidak diminati. Risiko inflasi ini pun bisa disebabkan akan banyak hal.

6. Risiko pembiayaan pinjaman

Dalam beberapa kasus, reksadana bisa di dapat dari jalur pembiayaan pinjaman. Dimana potensi akan kerugian pun semakin besar.

Disini bila nilai investasi turun maka bisa jadi akan terjadi penarikan dana. Atau bisa jadi harus menambah agunan yang ada untuk menjaga kestabilan nilai.

7. Risiko ketidakpatuhan

Indonesia adalah negara hukum dan seyogyanya setiap individu maupun perusahaan patuh akan hukum yang ada. Namun faktanya banyak pihak yang mencoba berbuat curang atau tidak patuh.

Tidak mau rugi dan ingin cepat hasil membuat beberapa pihak menghalalkan segala cara. Bila ini ada maka besar kemungkinan pelanggaran atau fraud akan mudah terjadi.

8. Risiko manajer investasi

Seperti kita tahu bermain reksadana itu seolah mempercayakan nasib kita kepada pihak lain dalam hal ini manajer investasi. Bila beruntung pastinya kita akan mendapat manajer investasi yang kompeten dan amanah.

Sebaliknya, kita pun bisa jadi mendapat manajer investasi yang kurang kompeten sehingga pengembalian dana tidak cukup cepat. Oleh karena itu menjadi penting pula untuk mendapat manajer investasi yang cukup pengalaman dan amanah.

Lina Muryani