Kalau beberapa tahun yang lalu pekerjaan sebagai abdi negara adalah favorit semua orang. Namun kini tidak lagi, telah banyak anak muda yang mampu ubah hobi jadi cuan.

Saya pun demikian, sedikit banyak telah ubah hobi jadi cuan. Apapun yang saya kerjakan dan itu termasuk adalah hobi saya maka sebisa mungkin akan dikonversi dalam bentuk nominal.
Tak besar memang angkanya tapi setidaknya cukup untuk bertahan di ibu kota. Terlebih diawal pandemi saya kehilangan pekerjaan utama sebagai human capital sejak awal April 2020.
Mau cari kerja lagi saat itu juga dirasa tidak mungkin karena banyak perusahaan melakukan efisiensi. Terlebih semua pihak sedang fokus dengan adanya corona virus di tanah air.
Praktis saya harus memutar otak. Bagaimana caranya bertahan dirantau tanpa harus merepotkan yang lain.
Bertahan dengan sisa tabungan pasti sebagai opsi pertama. Tapi keuangan pasti akan tergerus bila tidak ada pendapatan.
Baca juga: How to Create a Financial Plan for Long Term Financial Health
Saatnya Ubah Hobi Jadi Cuan
Tak perlu waktu lama bagi saya untuk memutuskan ubah hobi jadi cuan karena selama ini memang saya menjadi salah satu pelaku meski skala amatiran. Sejak April 2020 saya mencoba mendata ulang “alat tempur” apa yang siap pakai.
Harapannya dengan apa yang ada bisa dioptimasi pada level tertinggi. Selain itu pastinya menyiapkan alat tempur yang lainnya.
Dan setidaknya yang secara konkrit telah saya lakukan untuk benar-benar ubah hobi jadi cuan antara lain:
1. Hobi Menulis
Beruntung dulu saat di kampus bergabung dengan lembaga pers mahasiswa. Dimana saat itu kemampuan menulis saya benar-benar diasah.
Seseorang yang tidak tahu cara menulis yang baik dan benar tapi dipaksa untuk terus berproses dan berproduksi. Tak banyak hasilnya memang karena kala itu entah kenapa saya kurang tertarik pada desk redaksi.
Namun jangan salah, dari organisasi kampus tersebut mampu mengantarkan saya sebagai salah seorang jurnalis di salah satu media mainstream terbesar tanah air. Selama hampir satu tahun saya dan puluhan calon jurnalis muda digembleng untuk bagaimana menjadi seorang pewarta yang berintegritas.
Saat ini setidaknya dari hobi menulis saya bisa mengelola beberapa blog. Selain itu pastinya bisa ikut lomba blog dan sedikit banyak merasakan manisnya sebagai seorang juara. Dari hobi menulis bukan hanya itu saja yang bisa saya ubah menjadi cuan.
Sesekali saya pun masih menulis untuk blog atau situs orang lain. Jangan kaget pula bila kemudian saya mengatakan sebagai pekerja teks komersil karena itu benar adanya.
Baca Juga: Tips dan Trik Diterima Adsense dengan Cepat
2. Hobi Main Sosial Media
Selain menulis pastinya saya juga hobi bermain sosial media. Mulai dari facebook, twitter, instagram, youtube hingga linkedIn saya miliki dan dari semua itu pun bisa menghasilkan sejumlah rupiah.
Pekerjaan sebagai content creator, influencer, key opinion leader dan sejenisnya pun saya jalani meski dalam skala kecil. Dari pekerjaan ini kita dituntut untuk jeli melihat pesan apa yang hendak disampaikan.
Baca Juga: Berawal dari Hobi, 3 Atlet Esport ini Meraup Penghasilan hingga Jutaan Rupiah
Benar kiranya bila saya katakan ubah hobi jadi cuan tapi tetap saja kita harus selektif. Mana yang bisa diambil dan mana yang tidak bisa diambil
Ada beberapa kategori yang tidak pernah saya ambil bila memang bertentangan dengan hati nurani dan etika. Selain itu pastinya semua hal yang menyangkut suka, agama dan antar golongan.
Dan kini pertanyaanya, apa saja ubah hobi jadi cuan versi kamu.