Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan salah satu kawasan lindung di jawa barat yang memiliki pesona alam indah. Taman Nasional ini ditetapkan pada tahun 1980 yang menjadikannya salah satu taman nasional tertua di indonesia.
Buat kamu yang gemar mendaki, kamu bisa menjadikan Gunung Gede Pangrango menjadi salah satu tujuan kamu mendaki. Gunung ini dapat membuat kamu enggan beranjak pergi dan ingin terus tinggal.
Mengenal Gunung Gede Pangrango
Seperti Gunung pada umumnya, Gunung Gede Pangrango memiliki cerita dongeng dan legenda yang sudah berkembang dimasyarakat sejak dahulu. Gunung Gede pernah dimuat pada naskah kuno berbahasa sunda yaitu Bujangga Manik, naskah yang ada dari sekitar abad-13 itu menyebut tempat bernama Puncak dan Bukit Ageung (Gunung Gede) yang disebut sebagai “..hulu wano na Pakuan” (tempat yang tertinggi di Pakuan).
Pada masa penjajahan belanda, Gunung Gede dijadikan area pertanian karena merupakan wilayah yang subur dan sejak tahun 1728 telah mulai ditanam teh jepang. Pada tahun 1835 perkembunan teh ini telah dikembangkan di ciawi dan cikopo, menyusul pada 1878 dikembangkan teh yang lebih sukses lagi yaitu Teh Assam.
Reinwardt seorang pendiri dan direktur pertama Kebun Raya Bogor menjadi orang yang pertama menginjakan kaki dan mendaki Gunung Gede. Namun reinwardt pernah menyebutkan bahwa Horsfield telah menginjakan Gunung Gede ini sebelum dirinya, sayangnya catatan perjalanan Horsfield tidak dapat ditemukan.
Perjalanan Reinwardt sebagai orang pertama yang menginjakan kaki di Gunung Gede dijelaskan pada Catatan Modern saat ini. Mungkin saja ada orang yang pernah mendaki sebelum reinwardt, namun catatannya tidak dapat ditemukan.
Objek Wisata
Disepanjang jalur pendakian kamu akan melihat pesona dari Gunung Gede ini, banyak sekali objek wisata yang membuat kamu enggan pergi dan ingin terus melanjutkan perjalanan hingga kepuncak.
Curug Cibereum
Bicara soal Gunung, tak lengkap rasanya jika tidak sejeka melihat curug atau air terjun yang berada di Gunung tersebut. Gunung Gede Pangrango juga memiliki Curug yang berada pada ketinggian sekitar 1.675 mdpl.
Pada ketinggian tersebut kamu akan menemukan Curug bernama Curug Cibereum, Tepatnya pada persimpangan yang ada diketinggian tersebut.
Kamu akan melihat dia persimpangan, jika kamu kekanan kamu akan menuju ke Curug Cibereum sedangkan kekiri kamu akan menemukan puncak Gunung Gede.
Curug Cibereum memiliki ketinggian sekitar +- 50 meter, dan sering dikunjungi orang yang hanya sekedar berfoto dan menikmati alam sebelum melanjutkan ke pundak Gunung ini.
Telaga Biru
Gunung ini memiliki beberapa Jalur pendakian, jika kamu ingin melihat keindahan Telaga Biru kamu harus masuk melalui Jalur Cibodas. Sekitar 1,5 km dari pintu masuk jalur cibodas kamu akan menemukan Telaga Biru yang memanjakan mata kamu.
Disebut Telaga Biru karena air yang terdapat ditelaga ini berwarna biru, hal itu disebabkan karena banyaknya ganggang biru yang terdapat diperairan telaga ini.
Telaga ini terletak pada ketinggian sekitar +- 1.575 mdpl, dan memiliki luas sekitar 5 hektar. Telaga ini sangat cocok untuk dijadikan tempat istirahat sebelum kamu melanjutkan pendakian.
Mata Air Panas
Selain Telaga Biru, kamu akan menemukan Mata Air Panas pada jalur pendakian Cibodas. Kamu bisa menemukan Mata Air Panas ini dengan mudah karena letaknya tepat di Jalur Pendakian yang akan kamu lewati.
Jarak dari Pintu Masuk Jalur Cibodas ke Mata Air Panas lumayan jauh, kamu bisa menemukan objek wisata ini setelah menjadi selama berjam-jam.
Puncak Dan Kawah Gunung Gede Pangrango
Setelah melakukan pendakian sekitaran +- 5 Jam, kamu akan sampai pada puncak Gunung Gede Pangrango, disini kamu akan menemukan kawah besar. Selain itu, kamu juga bisa menikmati sunset dan sunrise disini.
Akses Menuju Gunung Gede Pangrango
Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa Gunung ini memiliki beberapa akses menuju jalur pendakian. Menurut situs resmi Gunung Gede Pangrango, terdapat 6 pintu wisata menuji kawasan TNGGP, berikut akses menuju pintu wisata tersebut.
Akses Via Cibodas
Pintu masuk Cibodas, Gunung Putri, dan selabintana merupakan akses utama menuju puncak Gunung ini. Cibodas berjalak sekitar +- 100 Km dari Jakarta, dapat ditempuh via Tol Jagorawi dan keluar di exit Tol Ciawi. Setelah kamu keluar di Tol Ciawi, kamu akan melihat pergigaan Ciawi, selanjutnya kamu bisa ambil jurusan Puncak – Bandung.
Setelah 7,6 km dari Puncak Pass Hotel, setelah Outlet DSE, kamu bisa belok kanan dipertigaan yang berada di Paragajen. Disini kamu bisa melihat Papan Nama TNGGP disebelah kiri jalan. Sekitar +- 3 Km dari papan nama tersebut, kamu akan menemukan portal pintu Gerbang Wisata Cibodas.
Jika kamu menggunakan kendaraan umum, kamu bisa naik bis jurusan Bogor – Bandung, atau Jakarta – Bandung via Puncak. Kamu bisa turun dipertigaan Paragajen (Pertigaan Cibodas).
Sebelah kiri jalan kamu akan melihat Papan Nama TNGGP, selanjutnya kamu bisa naik angkutan umum (Angkot) warna kuning (Cibodas, Rarahan) dan turun di Pintu Gerbang TNGGP.
Akses Via Situgunung
Jika kamu menggunakan Kendaraan Pribadi, kamu bisa ke situgunung lewat Bogor. Dari Bogor, kamu jalan ke arah Sukabumi dan saat sampai di Cisaat kamu bisa belok menuju Situgunung. Situgunung terletak di sebalah selatan kawasan Taman Nasional.
Sedangkan untuk kamu yang menggunakan Kendaraan Umum, kamu bisa naik bis dari arah jakarta atau bogor dengan bis jurusan Jakarta – Sukabumi – Cisaat.
Sedangkan untuk kamu yang dari Terminal Sukabumi, kamu bisa naik minibus jurusan cisaat, turun di cisaat lanjut naik minibus menuju Situgunung kurang lebih jaraknya 10 kilometer.
Tiket Masuk
Sebelum kamu mendaki, kamu harus memiliki ijin masuk kawasan konservasi terlebih dahulu. Surat ijin tersebut dikeluarkan oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP), untuk mendapatkannya kamu harus mendaftar online terlebih dahulu.
Sebaiknya sebelum kamu memutuskan untuk kesini, kamu bisa mendaftar disini. Tapi sebelum daftar, sebaiknya kamu baca persyaratannya terlebih dahulu.
Jenis | Hari Kerja | Hari Libur |
Warga Negara Indonesia | Rp. 29.000,- | Rp. 34.000,- |
Pelajar WNI | Rp 17.500,- | Rp 20.500,- |
Warga Negara Asing | Rp 320.000,- | Rp 470.000,- |
*Harga diatas merupakan harga yang diambil dari situs resminya https://booking.gedepangrango.org/, harga bisa berubah sewaktu-waktu.
Lokasi
Gunung ini terletak di Cipendawa, Kec. Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, lebih jelasnya kamu bisa lihat Google Maps berikut.
Layanan Operator
Telpon : (0263) 519415 (hanya hari Kerja 08:00 -16:00 WIB)
Whatsapp : 0263519415 (hanya chat)
Fanspage Facebook : @bookingtnggp
Instagram : @tn_pendakiangedepangrango
Email : booking@gedepangrango.org