Catatan Muslim

Tips Liburan Bersama Orang Tua yang Telah Lansia

Waktu tidak dapat diputar kembali dan seringkali seorang anak ingin mengajak liburan orang tua meski telah lansia. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menjadi penting kiranya untuk mengetahui beberapa panduan atau tips agar liburan kian sempurna dengan pengalaman tak terlupakan.

liburan bersama lansia
star2.com

Beberapa panduan tersebut bisa ditemukan di jjbareng yang tak lain adalah platform yang banyak mengulas seputar panduan liburan. Selain itu platform ini juga menyediakan destinasi wisata yang bisa dipilih.

Butuh perencanaan yang matang, bukan hanya saat berada di lokasi tapi juga selama perjalanan baik saat pergi maupun pulang. Jangan sampai kemudian niat liburan justru terjadi kekhawatiran berlebihan.

Bagi mereka yang ingin berlibur bersama lansia tentu ada banyak pertimbangan yang perlu dipikirkan dengan seksama. Agar tidak terlalu berisiko maka berikut kami siapkan sedikit tips liburan bersama orang tua yang telah lansia.

1. Pilih Destinasi Ramah Lansia

Hal pertama yang perlu menjadi perhatian tentu saja memilih destinasi ramah lingkungan. Beruntung saat ini ada beberapa objek wisata yang sudah memikirkan hal ini.

Beberapa indikasi yang terlihat antara lain:

  • Adanya akses lift atau elevator,
  • Jalur jalan datar tanpa banyak anak tangga,
  • Fasilitas kesehatan terdekat.

2. Konsultasi Medis Sebelum Berangkat

Selanjutnya bila telah menemukan destinasi dipilih ada baiknya orang tua diajak untuk cek kesehatan dan konsultasi medis. Menjadi penting karena rekomendasi dokter menjadi keputusan final.

Apabila dokter mengatakan jangan makan jangan sekali-kali untuk memaksakan berangkat. Terutama bila orang tua memiliki riwayat kesehatan yang rentan untuk kambuh.

Oleh karenanya penting untuk:

  • Memastikan kondisi fisik memungkinkan untuk bepergian,
  • Meminta rekomendasi obat-obatan yang perlu dibawa,
  • Mengetahui langkah darurat jika kondisi medis kambuh saat liburan.

3. Buat Itinerary yang Fleksibel dan Tidak Padat

Meski kali ini liburan agak berbeda dengan sebelumnya tetap harus dibuat itinerary atau tujuan wisata dipilih. Namun demikian perhatikan dengan seksama dan jangan terlalu padat karena lansia butuh waktu istirahat lebih banyak.

Tips membuat itinerary fleksibel:

  • Batasi 1–2 destinasi utama per hari,
  • Sisipkan waktu istirahat lebih banyak,
  • Pilih aktivitas ringan seperti jalan-jalan santai, menikmati pemandangan, atau wisata kuliner.

4. Pilih Akomodasi yang Nyaman dan Aksesibel

Bila ada agenda menginap maka pilih penginapan atau hotel yang tidak perlu naik terlalu tinggi. Akan lebih baik bila bisa memilih villa atau pavilion sehingga tidak menguras banyak energi.

Cek pula kamar mandi dan pilih yang ada pegangan (handrail), lantai tidak licin dan tempat tidur tidak terlalu tinggi. Suasana yang ada pun perlu diperhatikan dan pilih yang menghadirkan suasana tenang dan tidak bising.

5. Siapkan Obat-obatan dan Alat Medis Pribadi

Sesuai dengan rekomendasi dokter dan pastikan membawa semua obat rutin yang biasa dikonsumsi. Jangan lupa copy resep atau salinan untuk berjaga-jaga jika hilang.

Beberapa perlengkapan yang sebaiknya dibawa:·

  • Obat harian dan obat darurat (seperti obat mual, pusing, maag),
  • Alat bantu jalan (tongkat, walker),
  • Alat ukur tekanan darah atau gula darah jika diperlukan,
  • Buku catatan medis.

6. Transportasi yang Nyaman dan Aman

Liburan bukan hanya tentang saat berada di lokasi atau tujuan. Namun selama perjalanan itu pula telah menjadi bagian dari liburan itu sendiri maka pastikan transportasi cukup nyaman.

Terutama bila menggunakan kendaraan pribadi pastikan kursi diatur dengan tepat dan memberi kesan lapang. Posisi badan harus cukup baik agar tidak mudah pegal selama perjalanan.

Bila perlu bantal leher maka upayakan benda serba guna ini. Untuk suhu juga diatur sedemikian rupa jangan terlalu dingin atau panas.

7. Bawa Makanan Ringan dan Air Minum Cukup

Lansia tak ubahnya anak kecil dimana ia pun bisa jadi akan cepat mudah lapar. Selain membawa bekal makanan ringan sehat maka sediakan pula air mineral dalam jumlah cukup untuk mencegah dehidrasi.

Hindari makanan tinggi gula dan lemak yang bisa memicu masalah pencernaan. Sebisa pilih bekal buah yang sehat kaya serat.

8. Fokus pada Kegiatan yang Disukai Lansia

Berhubung liburan kali ini fokus ingin membahagiakan orang tua yang telah lansia maka fokus pada hal-hal yang bisa membuat mereka bahagia. Setiap orang memiliki minat masing-masing dan jangan paksakan ego pribadi.

Ajak diskusi dalam menentukan tujuan dan ingin melakukan apa saja selama liburan. Dengan komunikasi efektif maka kesan dan pengalaman akan lebih mendalam. Menyesuaikan kegiatan dengan minat akan membuat mereka merasa dihargai dan lebih menikmati momen liburan.

Liburan bersama orang tua yang telah lansia bukan hanya soal berpindah tempat. Akan tetapi juga tentang menciptakan kenangan indah yang tak ternilai.

Dengan perencanaan yang baik, destinasi yang tepat, serta perhatian terhadap kenyamanan dan kesehatan maka Anda bisa menghadirkan liburan yang aman dan membahagiakan bagi seluruh anggota keluarga.

 

Lina Muryani