Tips berbisnis bagi ibu rumah tangga sejatinya harus benar-benar dipahami dengan baik. Disadari atau tidak tanggung jawab perempuan di rumah itu sangatlah besar, bahkan menurut saya lebih besar dari tanggung jawab seorang suami.
Dalam Islam madrasah pertama anak-anak adalah seorang ibu, ini menandakan betapa besarnya beban tanggung jawab seorang wanita. Dimana selain berperan sebagai seorang istri dan ibu, mayoritas ibu rumah tangga juga dihadapkan pada pekerjaan rumah yang tidak sedikit.
Bayangkan saja, pagi hari bangun pagi-pagi. Terkadang sebelum waktu sholat subuh sudah mulai mengerjakan pekerjaan rumah, seperti memasak, mencuci piring, dan lain sebagainya. Belum lagi jika memiliki anak masih usia bayi, jam tidur pun kadang menjadi tak menenntu.
Perekonomian keluarga yang sulit seperti karena dampak Covid-19 saat ini, membuat banyak para istri merasa simpati dan empati terhadap tugas seorang suami dalam hal mencari nafkah. Mereka berpikir keras bagaimana caranya bisa membantu pendapatan keluarga.
Bukan hal sulit jika seorang istri tidak memiliki tanggung jawab terhadap anak yang masih kecil, apalagi wanita karir. Apresiasi luar biasa bagi seorang istri yang tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam hal bisnis, dan masih memiliki anak balita namun berupaya maksimal untuk bisa berperan membantu perekonomian keluarga.
Tips Berbisnis bagi Ibu Rumah Tangga yang Super Sibuk
Saya sangat yakin di tengah pandemi seperti ini, ada banyak sekali para istri yang ingin membantu tugas suaminya dalam mencari nafkah. Atas dasar itulah pada postingan kali ini, saya ingin berbagi tips bagaimana caranya agar semua tanggung jawab bisa tetap dilaksanakan dengan baik sekalipun kita memiliki usaha baru.
Pilih Bisnis yang Bisa Dikerjakan di Rumah
Zaman canggih seperti sekarang ini ada banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan dari rumah, misalnya saja seperti jualan online dan lain sebagainya. Tapi apakah jualan produk secara online seperti sekarang ini masih mungkin dilakukan?
Mengingat ketika kita menggeluti bisnis online, meski bisa dilakukan melalui smartphone namun tetap memungkinkan harus keluar untuk mengirim barang, bahkan hingga pengadaan barang tersebut. Tentu ini akan sangat riskan terutama jika kita masih memiliki anak usia balita.
Baca juga: Toko Mainan Anak Sebagai Peluang Usaha Ibu Rumah Tangga
Sebenarnya ada banyak bisnis yang bisa dilakukan dengan tetap di rumah, misalnya saja seperti membuka konter pulsa, usaha warung kelontong, menjual pakaian. Bahkan jika kita memiliki keterampilan menjahit, membuat masker. Sepertinya peluang yang sangat menjanjikan di tengah pendemi seperti sekarang ini.
Buat Jadwal dan Berusaha Komitmen
Tips berbisnis bagi ibu rumah tangga berikutnya adalah dengan membuatkan jadwal untuk bisa mengatur waktu dengan baik. Dengan jadwal tersebut, maka kita memiliki rambu-rambu sehingga semua pekerjaan tidak ada yang terbengkalai.
Buatlah jadwal di mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Dimulai jadwal memasak, mencuci, mandi, memberi makan anak dan lain sebagainya. Dengan jadwal tertata, maka kita akan senantiasa dipandu serta diingatkan agar benar-benar bisa memanfaatkan waktu dengan baik.
Bekerja dengan Tetap Mengontrol Anak
Seorang istri yang menjalankan bisnis sejatinya sedang membantu tugas suami, oleh karena itu jangan sampai melupakan tanggung jawab utama terlebih terhadap anak.
Suami yang baik tentu akan sangat berterima kasih terhadap upaya istri dalam membantu tugasnya. Ia juga sadar bahwa memberikan nafkah bukan hanya sekedar materi. Bukan hanya memastikan anak istri bisa makan, tapi juga kebutuhan jiwanya harus terpenuhi.
Ada banyak kebutuhan anak selain sandang maupun pangan. Perhatian dan kasih sayang ayah dan ibunya adalah sesuatu yang sangat mereka butuhkan.
Baca juga: Mainan Terbaik untuk Anak
Di usia anak, mereka bak raja yang keinginannya menuntut untuk selalu bisa dipenuhi. Orang tua juga harus benar-benar memperhatikan agar anak tidak melakukan hal-hal berbahaya, baik bagi dirinya maupun orang lain.
Jangan Terlalu Berambisi Terhadap Jumlah Penghasilan
Berbisnis bagi istri sejatinya hanya sampingan, selalu ingatlah akan tugas dan tanggung jawab yang utama. Oleh karena itu, dalam berbisnis apapun jangan terlalu menuntut jumlah penghasilan, yakinlah rezeki keluarga akan Tuhan berikan melalui upaya kerja suami.
Memiliki tekad membantu mencari penghasilan keluarga boleh-boleh saja, selama tugas dan tanggung jawab sebagai ibu dan istri tidak terabaikan. Hal yang tidak boleh adalah melawan ketentuan takdir, dimana istri berfokus mencari uang hingga mengabaikan suami dan anak-anaknya.
Syukuri dan Tetap Tawadhu
Tips berbisnis bagi ibu rumah tangga yang terakhir adalah tetap bersyukur dan tawadhu. Apapun hasilnya, sedikit banyaknya harus disyukuri. Jangan pernah pula menjadi tinggi hati dan merasa lebih dari suami ketika bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak.
Ingatlah selalu surga istri ada dalam ridho suami. Jangan sampai kita menyombongkan diri hanya karena amanat rezeki yang diberikan untuk keluarga melalui perantara kita.