Salah satu syarat memahami agama Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits, adalah belajar susunan bahasa Arab. Karena tanpa adanya hal tersebut, tata bahasa akan jadi berantakan.
Untuk mengatasinya, ada baiknya untuk belajar ilmu nahwu terlebih dahulu. Selain hal itu, tentunya akan mendapatkan manfaat lainnya karena satu sama lain saling keterkaitan.
Pengertian Ilmu Nahwu
Bagi Anda yang sedang mendalami agama Islam tentu sudah tidak asing akan ilmu nahwu shorof. Ilmu nahwu secara sederhana adalah ilmu yang mempelajari tentang grametika bahasa Arab, hampir sama dengan grammer dalam bahasa Inggris.
Jadi jika Anda mahu belajar bahasa Arab harus memahami terlebih dahulu ilmu nahwu, karena posisinya sebagai grammer. Selain itu, juga membutuhkan yang namanya ilmu shorof. Kedua ilmu ini tidak bisa dipisahkan, karena memiliki kedudukan yang sama. Berkaitan antara satu dan satunya lagi.
Jadi kesimpulannya ilmu nahwu itu fungsinya adalah menentukan harokat akhir kalimat, menentukan faidah dan m’na, menentukan maqosid dan kemahfuan dalam bahasa Arab. Apakah berbentuk rafa’, nashab, jar, jazm. Karena jika salah dalam memberi harokat maka maknanya pun juga akan berbeda.
Baca juga: 5 Tradisi Unik di Pesantren
Manfaat Belajar Ilmu Nahwu
Sebelum mempelajari ilmu nahwu, wajib mengetahui terlebih dahulu Stadium General tentang ilmu nahwu tersebut. Dengan mengetahuinya barulah Anda akan mudah mempelajari ilmu nahwu. “Tak kenal maka tak sayang” kata pepatah. Dengan begitu akan mendapat banyak manfaat, seperti:
1. Al-Hadd
Bisa mempelajari keadaan/kondisi akhir kalimat bahasa Arab baik berupa mu’rob maupun mabni. Dengan begitu, akan tahu dimana tempat berhenti (waqaf) ataupun tempat yang diperbolehkan untuk mengambil nafas saat membaca Al-Qur’an.
2. Maudhu
Manfaat belajar ilmu nahwu berikutnya adalah, untuk mengetaui batasan berupa mempelajari keadaan-keadaanya (ahwalnya). Sehingga, lebih mudah memahami makna di dalamnya. Karena setiap bahasa Arab, jika salah sedikit saja dalam pengucapan akan memberikan makna yang berbeda. Bahkan bisa melenceng jauh.
3. Tsamroh
Hasil yang akan diperoleh ketika Anda berhasil menguasai ilmu nahwu yaitu, akan terbebas dari kesalahan dalam memahami Al-Qur’an dan Hadits (lebih tepatnya meminimalisir kesalahan, karena hakikat dari manusia itu sendiri).
4. Fadhol
Lebih unggul dari berbagai ilmu, karena tanpa ilmu nahwu kita tidak dapat mempelajari ilmu lainnya (dalam hal ini mempelajari ilmu-ilmu bahasa Arab).
5. Nisbat
Berbeda satu dengan yang lain karena mempunyai perbedaan yang mutlak (tabayyun umum khusus min ithlaq), karena mempunyai batasan-batasan tersendiri dalam pembahasannya.
6. Menyelamatkan dari Kewajiban
Hukum belajar ilmu nahwu adalah fardhu Kifayah atas setiap kampung dan Fardhu atas orang yang membaca atau mempelajari ilmu tafsir/quran dan hadits. Ketika sudah ada yang menguasai ilmu nahwu dalam satu wilayah secara matang, maka gugurlah kewajiban orang lain.
7. Memposisikan Diri
Setelah mengetahui mabadi dari ilmu nahwu tersebut, Anda bisa memposisikan diri dalam memandang dan mempelajari ilmu tersebut.
Manfaat Lainnya secara Umum Belajar Ilmu Nahwu
Selain 7 manfaat di atas, ada pula manfaat lainnya, seperti:
- Memudahkan kita menentukan harakat bahas Arab khususnya yang tidak berharokat seperti kitab kuning/gundul.
- Memudahkan kita dalam memahami sebuah kalimat dalam bahasa Arab.
- Memberikan peluang menjadi orang yang memiliki keahlian dalam bahasa Arab.
- Memudahkan Anda mengambil referensi dari kitab gundul salafi kuno.
Itulah beberapa manfaat belajar ilmu nahwu. Ilmu ini merupakan kunci untuk mempelajari ilmu syariat yang sangat berguna perilhal belajar bahasa Arab. Jika ingin lebih mudah lagi untuk menguasainya, Anda bisa mondok beberapa saat agar lebih fokus lagi.