Seiring berjalannya waktu saat ini ada cukup banyak teknik membuat batik. Mulai dari yang sederhana hingga yang rumit, dari yang berbahan minimalis hingga yang kompleks.
Banyaknya teknik membuat batik ini juga pastinya akan memengaruhi nilai jual batik. Paling mudah saat kita berkunjung ke Pasar Tanah Abang dan hendak membeli batik maka akan bisa ditemukan batik perlembar dengan harga belasan atau puluhan ribu hingga jutaan.
Kalau seandainya kamu ingin memiliki usaha di bidang batik maka wajib diketahui tentang teknik membuat batik. Pilih yang paling realistis dan kompetitif sehingga bisa bersaing dengan yang lain.
Batik Sebagai Warisan Budaya
Perlu diketahui bahwa batik adalah salah satu warisan asli bangsa Indonesia yang telah mendunia. Bahkan Unesco dan dunia internasional pun telah mengakui bahwa batik adalah warisan dunia.
Di awal batik diproduksi dengan cara yang konvensional, hand made, dengan tangan yang membutuhkan waktu hingga berminggu-minggu untuk satu lembarnya.
Namun saat ini batik bisa juga diproduksi dengan teknologi modern. Mereka, para pengrajin dalam satu hari bisa produksi hingga ribuan meter kain batik.
Sedikit informasi saja, berikut deretan teknik membuat batik terpopuler:
1. Teknik Canting Tulis
Teknik membuat batik dengan kesulitan paling tinggi sudah pasti ada pada canting tulis. Dibutuhkan ketrampilan khusus dan pada umumnya mereka menekuni bidang ini hingga belasan atau puluhan tahun untuk mendapat hasil istimewa.
Jangan kaget kemudian kalau harga yang ditawarkan juga begitu fantastis. Dikerjakan dengan manual dan sepenuh hati untuk hasilkan produk terbaik.
2. Teknik Cap
Mereka yang ingin hasilkan produk dengan cepat dalam waktu cepat maka bisa menggunakan teknik ini. Pembatik telah miliki alat yang bernama canting cap.
Proses pembuatan cukup sederhana dimana canting cap ini cukup dicelupkan pada cairan malam. Setelah itu tinggal tempel pada kain, butuh ketrampilan khusus pastinya untuk memastikan hasil rapi dan tidak ada pengulangan dalam proses pembuatannya.
3. Teknik Ikat Celup
Kini pun telah ada teknik baru yang begitu digemari anak muda yang ingin berkreasi tapi tidak perlu ketrampilan khusus. Bahkan tak jarang teknik ini sudah di dapat pada anak-ana SMK sederajat sebagai mata pelajaran tambahan.
Secara sederhana proses pembuatan batik ini dimulai dengan mengikat kain dan dicelupkan pada cairan pewarna. Perlu diketahui dalam proses mengingat ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mendapat corak khusus yang unik.
Teknik ikat celup ini juga dikenal dengan istilah menjumput karena teknik yang digunakan adalah jumputan. Kamu yang ada di rumah pun bisa dengan segera mempraktekkannya.
4. Teknik Printing
Sesuai dengan namanya teknologi printing telah berjalan dalam proses pembuatan batik yang satu ini. Dalam prakteknnya alat printing menjadi komponen utama yang dibutuhkan.
Dan dalam proses pembuatan batik yang satu ini maka cukup satu sisi saja dan tidak perlu bolak balik. Sederhana dan cepat membuat nilai dari batik yang satu ini tidak se-wah yang lain. Namun demikian soal hasil akhir tidak bisa dipandang sebelah mata.
5. Teknik Colet
Bagi mereka yang miliki jiwa seni yang baik bisa mencoba teknik yang satu ini. Dimana teknik ini juga sering disebut sebagai teknik lukis karena memang demikian adanya.
Kain akan dilukis atau digambar dengan motif yang bisa jadi hanya akan diproduksi dalam jumlah terbatas. Permainan warna juga harus diperhatikan bila tidak ingin hasil yang mengecewakan.
Dengan berbagai teknik yang ada diatas maka bila kita ingin membatik bisa memulai dengan teknik mana yang paling bisa dikerjakan. Namun bila tertangang dengan proses tak ada salahnya untuk mencoba berbagai teknik yang ada.